Tinjauan atas Pemanfaatan Insentif Pajak Penghasilan Pasal 22 Impor bagi Wajib Pajak Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Surabaya Rungkut

Oktory H.R., Dinira Rexa (2022) Tinjauan atas Pemanfaatan Insentif Pajak Penghasilan Pasal 22 Impor bagi Wajib Pajak Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Surabaya Rungkut. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

	Text (Cover) 01. Cover_Dinira Rexa Oktory H.R._2301190468.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (31kB)
	Text (Abstrak) 02. Abstrak_Dinira Rexa Oktory H.R._2301190468.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (127kB)
	Text (Daftar Isi) 03. Daftar Isi_Dinira Rexa Oktory H.R._2301190468.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (306kB)
	Text (BAB I) 05. Bab I_Dinira Rexa Oktory H.R._2301190468.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (35kB)
	Text (BAB II) 06. Bab II_Dinira Rexa Oktory H.R._2301190468.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (162kB)
	Text (BAB III) 07. Bab III_Dinira Rexa Oktory H.R._2301190468.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (491kB)
	Text (BAB IV) 08. Bab IV_Dinira Rexa Oktory H.R._2301190468.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) 09. Daftar Pustaka_Dinira Rexa Oktory H.R._2301190468.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (129kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase wajib pajak yang memanfaatkan insentif PPh Pasal 22 Impor di KPP Pratama Surabaya Rungkut selama tahun 2021, faktor yang memengaruhi persentase tersebut, hambatan yang dialami KPP Pratama Surabaya Rungkut dalam pemberian insentif PPh Pasal 22 Impor, dan solusi yang dilakukan agar pelaksanaan pemberian insentif menjadi lebih maksimal. Data penelitian adalah data primer berupa data yang dihasilkan dari wawancara langsung dengan Account Representative (AR) KPP Pratama Surabaya Rungkut yang mengurusi wajib pajak yang terutang PPh Pasal 22 Impor dan data yang diolah langsung dari KPP Pratama Surabaya Rungkut. Analisis data menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, persentase wajib pajak di KPP Pratama Surabaya Rungkut yang memanfaatkan insentif PPh Pasal 22 Impor adalah sebesar 41,07% untuk masa Januari - Juni dan 66,67% untuk masa Juli - Desember. Faktor-faktor yang memengaruhi persentase pemanfaatan yang tidak optimal tersebut adalah wajib pajak mengetahui adanya insentif namun memilih untuk tidak memanfaatkan, wajib pajak tidak mengetahui adanya insentif, dan terdapat fenomena “bendera”. Hambatan yang dihadapi oleh KPP Pratama Surabaya Rungkut adalah kurangnya pemahaman wajib pajak terkait filosofi insentif perpajakan dan kurang maksimalnya jangkauan kepada wajib pajak untuk mengikuti sosialisasi. Solusi yang dilakukan adalah melakukan persuasi kepada wajib pajak dan memperdalam profiling terhadap wajib pajak./ This research aims to determine the percentage of taxpayers who take advantage of import income taxes article 22 incentive at taxation office KPP Pratama Surabaya Rungkut during 2021, the factors that influence this percentage, the obstacles experienced by KPP Pratama Surabaya Rungkut in providing incentives for import income taxes article 22, and the solutions to maximize the implementation of the provision of incentive. The research data is primary data in the form of data generated from direct interviews with the Account Representative (AR) of KPP Pratama Surabaya Rungkut who is in charge of taxpayers who are owed import income taxes article 22 and data that is processed directly from KPP Pratama Surabaya Rungkut. Data analysis used qualitative methods. Based on the results of the research, the percentage of taxpayers at KPP Pratama Surabaya Rungkut who took advantage of the import income taxes article 22 incentive was 41.07% for the January - June period and 66.67% for the July - December period. The factors that influence the percentage of non-optimal utilization are that taxpayers know there are incentives but choose not to use them, taxpayers are not aware of incentives, and there is a ""flag"" phenomenon. The obstacles faced by KPP Pratama Surabaya Rungkut are the lack of understanding of taxpayers regarding the philosophy of tax incentives and the lack of maximum reach for taxpayers to participate in socialization. The solution is to persuade taxpayers and deepen the profiling of taxpayers.

Actions (login required)

View Item