TINJAUAN ATAS PENERAPAN PSAK 22 TERKAIT KOMBINASI BISNIS PADA PT XL AXIATA TBK dan PT AXIS TELEKOM INDONESIA

Rahman, Arib Taufiqur (2022) TINJAUAN ATAS PENERAPAN PSAK 22 TERKAIT KOMBINASI BISNIS PADA PT XL AXIATA TBK dan PT AXIS TELEKOM INDONESIA. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

	Text (Cover) 01. Cover_Arib Taufiqur Rahman_1302190561.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (207kB)
	Text (Abstrak) 02. Abstrak_Arib Taufiqur Rahman_1302190561.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (72kB)
	Text (Daftar Isi) 03. Daftar Isi_Arib Taufiqur Rahman_1302190561.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (225kB)
	Text (Bab I) 05. Bab I_Arib Taufiqur Rahman_1302190561.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (90kB)
	Text (Bab II) 06. Bab II_Arib Taufiqur Rahman_1302190561.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (253kB)
	Text (Bab III) 07. Bab III_Arib Taufiqur Rahman_1302190561.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (362kB)
	Text (Bab IV) 08. Bab IV_Arib Taufiqur Rahman_1302190561.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (76kB)
	Text (Daftar Pustaka) 09. Daftar Pustaka_Arib Taufiqur Rahman_1302190561.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7kB)

Abstract

Perusahaan mempunyai orientasi untuk memperoleh dan menghasilkan untung atau laba dalam menjalankan usaha. Untuk mencapai orientasi tersebut perusahaan juga harus memiliki visi yang jelas agar dapat tumbuh dan berkembang. Dalam prosesnya, untuk dapat tumbuh dan berkembang perusahaan banyak melakukan penggabungan usaha (merger) untuk dapat memperluas cakupan bisnis dan menghambat bisnis agar tidak mengalami kebangkrutan. Dengan karna itu penggabungan usaha atau kombinasi bisnis inilah yang menjadi topik utama untuk meninjau lebih lanjut terkait kombinasi bisnis sebagaimana yang diatur dalam PSAK 22: terkait Kombinasi Bisnis. Objek penelitian pada karya tulis ini ialah PT XL Axiata Tbk dan PT Axis Telekom Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam menulis karya tulis ini ialah metode kuantitatif dengan cara mengumpulkan data – data, diolah dan ditelaah setiap informasi yang di sajikan. Rumusan masalah sebagaimana yang tertera dalam karya tulis ini terkait dengan kesesuaian prosedur dan penyajian transaksi penggabungan usaha yang dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk dan PT Axis Telekom Indonesia. Hasil penelitian tersebut menghasilkan bahwa secara garis berasa prosuder penggabungan usaha yang dilakukan oleh kedua entitas bisnis sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Penyajian laporan keuangan konsolidasi antara kedua entias bisnis juga sudah melewati tahap uji kelayakan prosedur konsolidasi yang sebagaimana sudah di atur dalam PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi. /The company has an orientation to earn and generate profits or profits in running a business. To achieve this orientation, the company must also have a clear vision in order to grow and develop. In the process, to be able to grow and develop the company made a lot of efforts to be able to expand its scope and prevent the business from going bankrupt. Therefore, this business combination or business combination is the main topic of the author to review further regarding business combinations regulated in PSAK 22: related to Business Combinations. The object of research in this paper is PT XL Axiata Tbk and PT Axis Telekom Indonesia. The data collection method used in writing this paper is a quantitative method by collecting data, processing and reviewing every information presented. The formulation of the problem as stated in this paper is related to the procedures and presentation of business transactions carried out by PT XL Axiata Tbk and PT Axis Telekom Indonesia. The results of this study indicate that in general the procedures for the business combination carried out by the two business entities are in accordance with the applicable regulations. The presentation of the consolidated statements between the two business entities also passed the test phase of the consolidation procedure in accordance with PSAK 65: Consolidated Financial Statements.

Actions (login required)

View Item