Analisis Dampak Stock Split terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Payuk, Riskyoval Tandi (2022) Analisis Dampak Stock Split terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

	Text (Cover) 01. Cover_Riskyoval Tandi Payuk_2302190418.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (98kB)
	Text (Abstrak) 02. Abstrak_Riskyoval Tandi Payuk_2302190418.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (11kB)
	Text (Daftar Isi) 03. Daftar Isi_Riskyoval Tandi Payuk_2302190418.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (109kB)
	Text (BAB I) 05. Bab I_Riskyoval Tandi Payuk_2302190418.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (152kB)
	Text (BAB II) 06. Bab II_Riskyoval Tandi Payuk_2302190418.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (553kB)
	Text (BAB III) 07. Bab III_Riskyoval Tandi Payuk_2302190418.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (552kB)
	Text (BAB IV) 08. Bab IV_Riskyoval Tandi Payuk_2302190418.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (79kB)
	Text (Daftar Pustaka) 09. Daftar Pustaka_Riskyoval Tandi Payuk_2302190418.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (143kB)

Abstract

Pandemi COVID-19 membawa pengaruh besar khususnya terhadap industri farmasi. Dalam perjalanan suatu perusaahaan tentu perlu melakukan berbagai aksi korporasi demi menjaga kinerja perusahaaan. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk adalah salah satu perusahaan farmasi yang melakukan suatu aksi korporasi berupa stock split dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menentukan dampak stock split terhadap kinerja keuangan dan penilaian bisnis dengan pendekatan data pasar untuk menentukan dampak stock split terhadap nilai perusahaan. Teknik pengolahan dan analisis data untuk menentukan dampak stock split terhadap kinerja keuangan menggunakan independent sample t-test untuk data yang terdistribusi normal dan uji mann whitney untuk data yang tidak terdistribusi normal dengan menggunakan program SPSS for windows versi 25. Digunakan empat rasio untuk mengukur kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah stock split yaitu rasio likuiditas dengan proksi variabel Quick Ratio (QR), rasio aktivitas dengan proksi variabel Inventory Turnover Ratio (IT), rasio solvabilitas dengan proksi variabel Debt to Total Asset Ratio (DTA) dan rasio profitabilitas dengan proksi variabel Return on Asset Ratio (ROA). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah untuk proksi variabel Quick Ratio (QR), Inventory Turnover Ratio (IT) dan Return on Asset Ratio (ROA) memiliki tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terdapat dampak yang signifikan antara sebelum dan sesudah stock split. Untuk proksi variabel Debt to Total Asset Ratio (DTA) memiliki tingkat signifikansi kurang dari 0,05 yang berarti tidak terdapat dampak yang signifikan antara sebelum dan sesudah stock split. Adapun nilai perusahaan sebelum dan sesudah stock split dilakukan mengalami penurunan sebesar 19,40%./ The COVID-19 pandemic has significantly impacted the pharmaceutical industry in particular. In the course of a company, it is necessary to carry out various corporate actions to maintain the company's performance. PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk is one of the pharmaceutical companies that carried out a corporate move in the form of a stock split to improve the company's performance. This study uses a quantitative approach to determine the impact of stock splits on financial performance and business valuation with a market data approach to assess the effects of stock splits on enterprise value. Data processing and analysis techniques use an independent sample t-test for normally distributed data and Mann Whitney test for data that are not normally distributed using the SPSS for windows version 25 program. These are applied to determine the impact of stock split on financial performance. Four ratios are used to measure financial performance between before and after the stock split, namely the liquidity ratio with the proxy variable Quick Ratio (QR), activity ratio with proxy variable Inventory Turnover Ratio (IT), solvency ratio with proxy variable Debt to Total Asset Ratio (DTA) and profitability ratio with proxy variable Return on Asset Ratio (ROA). This study concludes that the proxy variables for Quick Ratio (QR), Inventory Turnover Ratio (IT), and Return on Asset Ratio (ROA) have a significance level greater than 0.05 so that there is no significant impact between before and after the stock split. The proxy for the Debt to Total Asset Ratio (DTA) variable has a significant level of less than 0.05, which also means that there is no significant impact between before and after the stock split. The enterprise value before and after the stock split decreased by 19.40%.

Actions (login required)

View Item