Tinjauan Pengawasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau Ilegal di Wilayah Pengawasan KPPBC TMC Malang pada Masa Pandemi Covid-19

PUTRA, RIZALDI BAHRUDIN ARYONO (2022) Tinjauan Pengawasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau Ilegal di Wilayah Pengawasan KPPBC TMC Malang pada Masa Pandemi Covid-19. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

[img] Text (Cover)
01. Cover_Rizaldi Bahrudin Aryono Putra_3301190098.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (43kB)
[img] Text (Abstrak)
02. Abstrak_Rizaldi Bahrudin Aryono Putra_3301190098.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (33kB)
[img] Text (Daftar Isi)
03. Daftar Isi_Rizaldi Bahrudin Aryono Putra_3301190098.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (45kB)
[img] Text (BAB I)
05. Bab I_Rizaldi Bahrudin Aryono Putra_3301190098.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (178kB)
[img] Text (BAB II)
06. Bab II_Rizaldi Bahrudin Aryono Putra_3301190098.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (77kB)
[img] Text (BAB III)
07. Bab III_Rizaldi Bahrudin Aryono Putra_3301190098.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (422kB)
[img] Text (BAB IV)
08. Bab IV_Rizaldi Bahrudin Aryono Putra_3301190098.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (41kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
09. Daftar Pustaka_Rizaldi Bahrudin Aryono Putra_3301190098.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (40kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi terhadap penerimaan cukai, pengawasan BKC HT ilegal, dan kendala yang dihadapi oleh KPPBC TMC Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang meliputi studi kepustakaan dan studi lapangan. Penelitian ini terbatas pada lingkup pengawasan BKC HT ilegal dalam wilayah kerja KPPBC TMC Malang. Data yang digunakan adalah data tahun 2019 sampai dengan bulan Februari 2022 yang dikumpulkan pada saat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sejak 14 Februari 2022 sampai dengan 8 April 2022. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa realisasi penerimaan cukai KPPBC TMC Malang mengalami penurunan, namun masih berada di atas target yang ditetapkan. Terdapat beberapa penyesuaian dalam kegiatan pengawasan BKC HT ilegal, antara lain: melakukan pemeriksaan pelekatan pita cukai pada lokasi produksi HT, penyegelan terhadap mesin produksi yang tidak terpakai secara persuasif, mengubah fokus pengawasan dari titik produksi ke titik distribusi HT ilegal, melakukan cyber patrol pada perdagangan HT ilegal melalui dunia maya, dan melakukan koordinasi dengan instansi lain ketika melaksanakan penindakan pada area dengan resistensi fisik tinggi. Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pengawasan BKC HT ilegal, antara lain: kekurangan jumlah SDM, cepatnya distribusi HT ilegal dengan modus penitipan pada sarana pengangkut perusahaan ekspedisi, kurangnya informasi intelijen, dan pengusaha ekspedisi yang mempertanyakan kewenangan Bea Cukai ketika akan melakukan pemeriksaan./ The study focused on determining the pandemic's impact on excise revenues, supervision of illicit tobacco, and the obstacles faced by KPPBC TMC Malang. The research method used was qualitative, including library research and field studies. This research is limited to the supervision of illicit tobacco in the working area of KPPBC TMC Malang. The data used was from 2019 to February 2022, collected during the Field Work Practice implementation from February 14, 2022, to April 8, 2022. The results of this study indicate that the realization of excise revenues from KPPBC TMC Malang decreased but is still above-set targets. There are several adjustments in the monitoring activities of illicit tobacco, including: checking the attachment of excise stamps at production sites, persuasively sealing idle production machines, changing the illicit tobacco supervision focus from production points to distribution points, conducting cyber patrol on illicit tobacco trade through cyberspace, and coordinating with other agencies when acting on areas with high physical resistance. There are several obstacles to the implementation of supervision of illicit tobacco, including: a shortage of human resources, rapid distribution of illegal HT with the mode of custody on the means of transporting shipping companies, lack of intelligence information, and delivery companies who question the authority of Customs and Excise when conducting inspections.

Item Type: Thesis (KTTA)
Uncontrolled Keywords: Hasil tembakau, rokok, hasil tembakau ilegal, Covid-19, cukai, Tobacco, cigarette, illicit tobacco, Covid-19, excise.
Subjects: 300 – Social sciences > 340-349 Law > 343.04 Tax Law
Divisions: 63422 Diploma III Kepabeanan dan Cukai
Depositing User: Perpustakaan PKN STAN
Date Deposited: 08 Dec 2022 07:29
Last Modified: 08 Dec 2022 07:29
URI: http://eprints.pknstan.ac.id/id/eprint/733

Actions (login required)

View Item View Item