TINJAUAN ATAS PELAKSANAAN SUBKONTRAK DARI KAWASAN BERIKAT KE TLDDP PADA KPPBC TMP B YOGYAKARTA

MUHAMMAD, ULIN NUHA (2022) TINJAUAN ATAS PELAKSANAAN SUBKONTRAK DARI KAWASAN BERIKAT KE TLDDP PADA KPPBC TMP B YOGYAKARTA. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

	Text (Cover) 01. Cover_Ulin Nuha Muhammad_3301190109.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (39kB)
	Text (Abstrak) 02. Abstrak_Ulin Nuha Muhammad_3301190109.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10kB)
	Text (Daftar Isi) 03. Daftar Isi_Ulin Nuha Muhammad_3301190109.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (112kB)
	Text (BAB I) 05. Bab I_Ulin Nuha Muhammad_3301190109.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (252kB)
	Text (BAB II) 06. Bab II_Ulin Nuha Muhammad_3301190109.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (266kB)
	Text (BAB III) 07. Bab III_Ulin Nuha Muhammad_3301190109.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (438kB)
	Text (BAB IV) 08. Bab IV_Ulin Nuha Muhammad_3301190109.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (11kB)
	Text (Daftar Pustaka) 09. Daftar Pustaka_Ulin Nuha Muhammad_3301190109.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (38kB)

Abstract

Awal tahun 2020 Indonesia mengalami perlambatan dalam bidang ekonomi dikarenakan munculnya virus SARS CoV-2 yang dan menular dengan begitu cepat hingga ke seluruh dunia dan mengakibatkan aktivitas perdagangan negara-negara di dunia menjadi lesu sejak triwulan ke tiga tahun 2019. Salah satu langkah Indonesia dalam meningkatkan daya saing global dan menanggulangi dampak covid-19 adalah dengan pemberian fasilitas dan insentif di bidang kepabeanan yang dapat memudahkan dan memperlancar suatu kegiatan ekspor dan impor, salah satunya dengan fasilitas subkontrak pada kawasan berikat (KB). Penelitian dengan metode kualitatif ini bertujuan meninjau implementasi dan pelaksanaan fasilitas subkontrak dari kawasan berikat ke tempat lain dalam daerah pabean (TLDDP) pada KPPBC TMP B Yogyakarta. Instrumen penelitian berupa tinjauan literatur serta wawancara terhadap pengguna jasa kawasan berikat, petugas hanggar, dan pejabat bea cukai. Penelitian mengidentifikasi prosedur subkontrak dari KB ke TLDDP pada KPPBC TMP B Yogyakarta serta kendala dan masalah yang ada sekaligus memberikan gambaran ekonomi pada subkontrak kawasan berikat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara umum pelaksanaan mekanisme subkontrak dari KB ke TLDDP di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah memenuhi prosedur yang ada, namun masih terdapat beberapa kendala atau hal yang belum memenuhi dengan ketentuan, hal ini juga dikarenakan masih adanya aturan pembatasan untuk mencegah penyebaran covid-19. Selain itu fasilitas kawasan berikat dan subkontrak juga memberikan dampak ekonomi kepada pengusaha di DIY, hal ini dapat dilihat dari kontribusi perusahaan kawasan dengan sumbangan devisa ekspor sebesar Rp2.706.110.053.754,04 atau 33% dari total devisa ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berkontribusi sebesar 62% atau Rp1.666.999.801.021,32 dalam ekspor komoditas unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta berupa pakaian jadi./ At the beginning of 2020, Indonesia experienced a slowdown in the economic sector due to the emergence of the SARS CoV-2 virus which was spread so quickly throughout the world and had caused the trade activities of countries in the world to be sluggish since the third quarter of 2019. One of Indonesia's steps in increasing global competitiveness and overcoming the impact of Covid-19 is by providing facilities and incentives in the customs sector that can facilitate export and import activities, one of which is with subcontracting facilities in bonded areas (KB). This qualitative method research aims to review the implementation of subcontracting facilities from bonded areas to other places within the customs area (TLDDP) at KPPBC TMP B Yogyakarta. The research instruments are in the form of literature reviews and interviews with bonded area service users, hangar officers, and customs officials. This research identifies subcontracting procedures from KB to TLDDP at KPPBC TMP B Yogyakarta, existing constraints, and problems, also discussing the economic picture of bonded area subcontracting in Yogyakarta. In general, the implementation of the subcontracting mechanism from KB to TLDDP in Yogyakarta is in accordance with existing procedures, but there are still some obstacles or things that are not in accordance with the provisions because there are still restrictions to prevent the spread of covid-19. The contribution of bonded and subcontracted areas also has an economic impact on entrepreneurs in Yogyakarta, this statement can be seen from the contribution of regional companies with export foreign exchange contributions of Rp2,706,110,053,754.04 or 33% of the total export foreign exchange of Yogyakarta and contributed 62% or IDR 1,666,999,801,021.32 in the export of superior commodities in the Special Region of Yogyakarta in the form of apparels.

Actions (login required)

View Item