Tinjauan atas Inovasi Layanan dalam Pengawasan UP/TUP di KPPN Mojokerto

IRAYANTI, BELLA FATMA (2022) Tinjauan atas Inovasi Layanan dalam Pengawasan UP/TUP di KPPN Mojokerto. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

	Text (Cover) 01. Cover_Bella Fatma Irayanti_4301190130.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (33kB)
	Text (Abstrak) 02. Abstrak_Bella Fatma Irayanti_4301190130.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7kB)
	Text (Daftar Isi) 03. Daftar Isi_Bella Fatma Irayanti_4301190130.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (87kB)
	Text (BAB I) 05. Bab I_Bella Fatma Irayanti_4301190130.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (106kB)
	Text (BAB II) 06. Bab II_Bella Fatma Irayanti_4301190130.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (489kB)
	Text (BAB III) 07. Bab III_Bella Fatma Irayanti_4301190130.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (538kB)
	Text (BAB IV) 08. Bab IV_Bella Fatma Irayanti_4301190130.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (103kB)
	Text (Daftar Pustaka) 09. Daftar Pustaka_Bella Fatma Irayanti_4301190130.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10kB)

Abstract

Mengajukan GUP adalah suatu kewajiban semua satker dalam melakukan pertanggungjawaban GUP . Namun kenyataannya, banyak satker yang terlambat melakukan GUP dikarenakan banyaknya syarat yang belum terpenuhi. Oleh karena itu KPPN Mojokerto sebagai pengawas para satker mitra dibawahnya melakukan monitoring dan evaluasi dalam bentuk inovasi layanan. Inovasi layanan ini berbentuk excel sederhana yang didalamnya berisi berbagai alasan keterlambatan satker dalam melakukan pertanggungjawaban UP. Alasan-alasan tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan analisis dalam melakukan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan inovasi layanan. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif dan menggunakan sumber data primer juga sekunder. Penulis mengumpulkan data dengan melakukan studi kepustakaan, wawancara, observasi, dan rencana data sekunder. Dalam mengolah data, penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuruidis empiris yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan dan menggambarkan data yang didapat. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program inovasi layanan sudah berjalan dengan efektif jika diukur dengan menggunakan Teori Duncan. Dalam pelaksanaanya juga terdapat beberapa faktor penghambat seperti penerapan rekening virtual account dan masalah internal satker./ Applying for a GUP is an obligation of all working units in carrying out UP liability. But in reality, many working units are late in doing GUP due to the many conditions that have not been met. Therefore, KPPN Mojokerto as the supervisor of the partner working unit under it, monitors and evaluates in the form of service innovations. This service innovation is in the form of a simple excel, which contains various reasons for the delay in carrying out UP accountability. These reasons are then used as analysis material in conducting evaluations. This study aims to determine the effectiveness and problems faced in implementing service evaluations. The data type used is qualitative and used primary and secondary data sources. The authors collected data by conducting literature studies, interviews, observations, and secondary data plans. In processing the data, the author uses normative juridical and empirical juridical approaches, which describe the data obtained. From this research, it can be concluded that the implementation of the service innovation program is already effective, measured using Duncan's Theory. However, several inhibiting factors exist in its implementation, such as the implementation of virtual accounts and internal problems with the working unit.

Actions (login required)

View Item