Hanifah, Annisa Nur (2022) TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP TERKAIT GEDUNG BERSEJARAH PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.
![[img]](http://eprints.pknstan.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover)
01. Cover_Annisa Nur Hanifah_1302190400.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (19kB) |
|
Text (Abstrak)
02. Abstrak_Annisa Nur Hanifah_1302190400.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10kB) |
|
Text (Daftar Isi)
03. Daftar Isi_Annisa Nur Hanifah_1302190400.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (25kB) |
|
Text (Bab I)
05. Bab I_Annisa Nur Hanifah_1302190400.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (88kB) |
|
Text (Bab II)
06. Bab II_Annisa Nur Hanifah_1302190400.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (46kB) |
|
Text (Bab III)
07. Bab III_Annisa Nur Hanifah_1302190400.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (162kB) |
|
Text (Bab IV)
08. Bab IV_Annisa Nur Hanifah_1302190400.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (12kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
09. Daftar Pustaka_Annisa Nur Hanifah_1302190400.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10kB) |
Abstract
Tujuan dari penulisan KTTA ini adalah untuk mengetahui penerapan akuntansi aset tetap terkait gedung bersejarah pada Pemerintah Kota Yogyakarta dan meninjau kesesuaian penerapan akuntansi aset tetap tersebut dengan PSAP Nomor 71 Tahun 2010. Dalam penulisan KTTA ini, penulis menggunakan metode studi pustaka dan wawancara. Metode studi pustaka yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang bersumber dari Undang-Undang, Peraturan-Peraturan, jurnal, artikel, dan sumber pustaka lainnya, seperti laporan keuangan mengenai aset aset bersejarah. Sedangkan metode wawancara dilakukan dengan tanya jawab kepada pegawai Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah dan sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi DIY. Hasil dari penelitian ini yaitu, dari banyaknya gedung bersejarah di Kota Yogyakarta terdapat kepemilikan dan pengelolaan yang mana dibagi menjadi 3, yaitu Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Provinsi DIY dan milik perseorangan. Pencatatan laporan keuangan pada Pemerintah Kota Yogyakarta, akan disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan berupa unit dan disajikan tanpa nilai. Dalam CaLK Pemerintah Kota Yogyakarta dijelaskan mengenai pos�pos laporan keuangan yang belum lampirkan pada lembar muka laporan keuangan. Pemeliharaan gedung bersejarah di Pemerintah Kota Yogyakarta dibebankan pada akun belanja pemeliharaan yang termasuk dalam belanja barang dan jasa yang tercatat pada LO. Sedangkan, biaya operasional untuk pemeliharaan gedung bersejarah akan dilakukan setiap tahun secara rutin dengan persentase alokasi anggaran yang sama dimana sumber anggarannya didapat dari APBD. Hasil tinjauan yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penerapan akuntansi aset tetap terkait gedung bersejarah pada Pemerintah Kota Yogyakarta telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. The purpose of writing this KTTA is to find out the application of fixed asset accounting related to historic buildings in the Yogyakarta City Government and review the suitability of the implementation of fixed asset accounting with PSAP Number 71 of 2010. In writing this KTTA, the author uses library study methods and interviews. Library study methods are carried out by collecting data sourced from Laws, Regulations, journals, articles, and other library sources, such as financial statements regarding historical assets. While the interview method was conducted by asking questions to employees of the Regional Assets Financial Management Agency and the secretary of the DIY Provincial Cultural Office. The results of this study are, from the many historical buildings in Yogyakarta City there is ownership and management which is divided into 3, namely the Yogyakarta City Government, the DIY Provincial Government and individual property. Recording of financial statements at the Yogyakarta City Government, will be presented in the xiii Notes on Financial Statements in the form of units and presented without value. In the Yogyakarta City Government CaLK explained about the financial statement posts that have not been attached to the front sheet of financial statements. Maintenance of historic buildings in the Yogyakarta City Government is charged on maintenance spending accounts included in the shopping of goods and services recorded on the LO. Meanwhile, operational costs for the maintenance of historic buildings will be carried out every year regularly with the same percentage of budget allocation where the source of the budget is obtained from apbd. As a result of the review that has been conducted, the author can draw the conclusion that the application of fixed asset accounting related to historic buildings in the Yogyakarta City Government has been in accordance with applicable regulations.
| Item Type: | Thesis (KTTA) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | tinjauan, akuntansi, aset tetap, gedung bersejarah, Pemerintah Kota Yogyakarta, review, accounting, fixed assets, heritage building, Yogyakarta City Government |
| Subjects: | 600 – Technology (Applied Sciences) > 650-659 Management and Auciliary Service > 657 Accounting > 657.661 Public Accounting PKN STAN Subject Area > Akuntansi Pemerintah |
| Divisions: | 62401 Diploma III Akuntansi |
| Depositing User: | Rahmat Hidayat |
| Date Deposited: | 08 Nov 2022 03:59 |
| Last Modified: | 08 Nov 2022 03:59 |
| URI: | http://eprints.pknstan.ac.id/id/eprint/499 |
Actions (login required)
 |
View Item |