Tinjauan atas Pengelolaan Alokasi Dana Desa pada Desa Tanggulangin Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun 2021

Rizqi, Dwinanda Raudhatur (2022) Tinjauan atas Pengelolaan Alokasi Dana Desa pada Desa Tanggulangin Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun 2021. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

[img] Text (Cover)
01. Cover_Dwinanda Raudhatur Rizqi_4301190213.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (47kB)
[img] Text (Abstrak)
02. Abstrak_Dwinanda Raudhatur Rizqi_4301190213.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (88kB)
[img] Text (Daftar Isi)
03. Daftar Isi_Dwinanda Raudhatur Rizqi_4301190213.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (52kB)
[img] Text (BAB I)
05. Bab I_Dwinanda Raudhatur Rizqi_4301190213.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (114kB)
[img] Text (BAB II)
06. Bab II_Dwinanda Raudhatur Rizqi_4301190213.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (136kB)
[img] Text (BAB III)
07. Bab III_Dwinanda Raudhatur Rizqi_4301190213.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (389kB)
[img] Text (BAB IV)
08. Bab IV_Dwinanda Raudhatur Rizqi_4301190213.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (35kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
09. Daftar Pustaka_Dwinanda Raudhatur Rizqi_4301190213.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (97kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengelolaan Alokasi Dana Desa dan kendala beserta strategi pengelolaan ADD yang ada di Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode Logic Model untuk mengukur kesesuaian pengelolaan ADD di Desa Tanggulangin berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014. Tinjauan dilakukan dengan melihat aspek input, activity, output, outcome, dan impact yang ada di lapangan. Desa Tanggulangin memperoleh transfer ADD dari APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp416.236.000 pada tahun 2021. Transfer tersebut mengalami penurunan sebesar 0,4% atau sebesar Rp1.814.000 dari tahun sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan ADD di Desa Tanggulangin telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, kepatuhan pemerintah desa dalam melakukan pelaporan sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan ADD setiap bulannya masih harus ditingkatkan. Kendala yang dihadapi pemerintah dalam proses pengelolaan Alokasi Dana Desa di tahun 2021 lalu, yaitu: (1) Pencairan ADD yang Alokasi Dana Desa yang dilaksanakan mendekati awal tahun anggaran; (2) Perubahan peruntukkan anggaran; dan (3) Besaran ADD yang mengalami penurunan sehingga harus dilakukan pengurangan anggaran pada beberapa kegiatan. Terkait kendala yang dihadapi, pemerintah Desa Tanggulangin menyesuaikan perencanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan dana, meningkatkan kapasitas aparatur desa, melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh tanggung jawab, melakukan pengeluaran dana dengan mengutamakan efisiensi anggaran, melaksanakan tertib administrasi pemerintahan dengan melakukan pencatatan, pembukuan, dan pelaporan tepat waktu, membuat pelaporan penggunaan APBDes melalui berbagai macam media sebagai langkah transparansi penyelenggaraan pemerintahan desa, melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pengelolaan keuangan desa./ This study aims to review the management of Village Fund Allocations and constraints along with ADD management strategies in Tanggulangin Village, Jatisrono District, Wonogiri Regency. This study uses the Logic Model method to measure the suitability of ADD management in Tanggulangin Village based on the Minister of Home Affairs Regulation Number 113 of 2014. The review was carried out by looking at the input, activity, output, outcome, and impact aspects in the field. Tanggulangin Village received an ADD transfer from the Wonogiri Regency’s APBD for IDR 416,236,000 in 2021. The transfer experienced a decrease of 0.4% or IDR 1,814,000 by the previous year. The results showed that the management of ADD in Tanggulangin Village had been carried out in accordance with applicable regulations. However, the compliance of the village government in reporting as a form of accountability for the use of ADD every month still has to be improved. Obstacles faced by the government in the process of managing the Village Fund Allocation in 2021, namely: (1) Disbursement of ADD which is Village Fund Allocation which is carried out near the beginning of the fiscal year; (2) Changes in budget allocation; and (3) The amount of ADD which has decreased necessary reduce the budget for several activities. Regarding the faced obstacles Tanggulangin Village government sets the planning of programs and activities to be carried out with funds, increasing the capacity of the village apparatus, carrying out duties and functions with full responsibility, disbursing funds by prioritizing budget efficiency, carrying out orderly government administration by recording, bookkeeping, and timely report, reporting on the use of APBDes through various media as a step for transparency in the administration of village governance, involving community participation in monitoring village financial management.

Item Type: Thesis (KTTA)
Uncontrolled Keywords: Tinjauan, Alokasi Dana Desa, Logic Model, Review, Village Fund Allocation, Logic Model
Subjects: 300 – Social sciences > 350-359 Public Administration and Military Science > 354.8 Administration of Financial Institutions
PKN STAN Subject Area > Pengelolaan Keuangan Daerah
Divisions: 61409 Diploma III Kebendaharaan Negara
Depositing User: Perpustakaan PKN STAN
Date Deposited: 07 Nov 2022 04:43
Last Modified: 07 Nov 2022 04:43
URI: http://eprints.pknstan.ac.id/id/eprint/471

Actions (login required)

View Item View Item