IMANI, CORI NADHIFA (2022) "Tinjauan Dampak Pandemi Covid-19 atas Realisasi Anggaran Belanja pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang Tahun Anggaran 2020". KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.
![]() |
Text (Cover)
01. Cover_Cori Nadhifa Imani_1302190307.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (23kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
02. Abstrak_Cori Nadhifa Imani_1302190307.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (54kB) |
![]() |
Text (Daftar Isi)
03. Daftar Isi_Cori Nadhifa Imani_1302190307.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (46kB) |
![]() |
Text (Bab I)
05. Bab I_Cori Nadhifa Imani_1302190307.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (94kB) |
![]() |
Text (Bab II)
06. Bab II_Cori Nadhifa Imani_1302190307.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (42kB) |
![]() |
Text (Bab III)
07. Bab III_Cori Nadhifa Imani_1302190307.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (154kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
08. Bab IV_Cori Nadhifa Imani_1302190307.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (24kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
09. Daftar Pustaka_Cori Nadhifa Imani_1302190307.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (77kB) |
Abstract
APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan program kerja pemerintah daerah. Pandemi Covid-19 membuat APBD mengalami perubahaan alokasi sehingga akan mempengaruhi realisasi anggaran belanja yang dilakukan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau bagaimana dampak pandemi Covid-19 terhadap realisasi anggaran belanja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Padang tahun anggaran 2020. Metode analisis yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPKAD Kota padang mengalami pengurangan anggaran sebesar Rp12.941.229.257,83 di tahun 2020. Secara keseluruhan, anggaran belanja tahun 2020 dapat direalisasi dengan baik. Realisasi anggaran belanja berdasarkan jenis akun belanja pada belanja pegawai sebesar 90,57%, belanja barang dan jasa sebesar 94,16%, dan belanja modal sebesar 98,02%. Namun, masih ada rincian belanja yang masih kurang maksimal yaitu belanja honorarium panitia, belanja premi asuransi, belanja sewa gedung. Kemudian realisasi anggaran belanja berdasarkan program dan kegiatan masih terdapat belanja dengan realisasi terendah yaitu kegiatan penyediaan jasa perkantoran sebesar 48,79%. Selanjutnya dalam pelaksanaan anggaran masih terdapat kendala mengenai kurangnya koordinasi, kurang cermat dalam perencanaan dan masalah harga. Langkah dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan bimbingan teknis, sosialisasi, survei, dan lebih cermat dalam melakukan perhitungan. / APBD is the annual financial plan of the local government which is used as a guideline in implementing the work program of the local government. The Covid-19 pandemic has made the APBD experience changes in allocation that will affect the realization of the budget made by the regional government. This study aimed to review the impact of the Covid-19 pandemic on the budget realization of the Padang City Regional Financial Management Agency for the fiscal year of 2020. The analytical methods used are literature and field studies. The results showed that the Padang City BPKAD experienced a budget reduction of Rp12,941,229,257.83 in 2020. Overall, the 2020 budget was realized well. Realization of the expenditure budget based on the type of expenditure accounts for personnel expenditures of 90.57%, goods and services expenditures of 94.16%, and capital expenditures of 98.02%. However, there are spending details that are not yet optimal, namely the committee's honorarium expenditure, insurance premium spending, and building rental spending. Then on the realization of the expenditure budget based on programs and activities there was still an expenditure with the lowest realization, which was the activity of providing office services at 48.79%. Furthermore, during the implementation of the budget, there were still obstacles regarding the lack of coordination, lack of careful planning, and price problems. The steps involved in overcoming those problems were by conducting technical guidance, socialization, surveys, and doing the calculations carefully.
Item Type: | Thesis (KTTA) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | APBD, realisasi anggaran belanja, pandemi covid-19, pergeseran APBD. APBD, budget realization, covid-19 pandemic, shifting APBD. |
Subjects: | 300 – Social sciences > 330-339 Economics > 336 Public Finance > 336.598 Public Finance of Indonesia PKN STAN Subject Area > Pengelolaan Keuangan Negara |
Divisions: | 62401 Diploma III Akuntansi |
Depositing User: | Perpustakaan PKN STAN |
Date Deposited: | 04 Nov 2022 03:51 |
Last Modified: | 04 Nov 2022 03:51 |
URI: | http://eprints.pknstan.ac.id/id/eprint/426 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |