Implementasi PSAK 57 Pada Perusahaan Sub Industri Batu Bara BEI Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Lingkungan

DAMANIK, NELLY PANCA ULINA (2022) Implementasi PSAK 57 Pada Perusahaan Sub Industri Batu Bara BEI Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Lingkungan. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

[img] Text (Cover)
01. Cover_Nelly Panca Ulina Damanik_1302191380.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (18kB)
[img] Text (Abstrak)
02. Abstrak_Nelly Panca Ulina Damanik_1302191380.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (9kB)
[img] Text (Daftar Isi)
03. Daftar Isi_Nelly Panca Ulina Damanik_1302191380.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (34kB)
[img] Text (BAB I)
05. Bab I_Nelly Panca Ulina Damanik_1302191380.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (154kB)
[img] Text (BAB II)
06. Bab II_Nelly Panca Ulina Damanik_1302191380.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (59kB)
[img] Text (BAB III)
07. Bab III_Nelly Panca Ulina Damanik_1302191380.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
08. Bab IV_Nelly Panca Ulina Damanik_1302191380.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (137kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
09. Daftar Pustaka_Nelly Panca Ulina Damanik_1302191380.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (16kB)

Abstract

Sub industri batu bara merupakan industri ekstraktif yang erat kaitannya dengan lingkungan. Berdasarkan informasi dari Jaringan Advokasi Tambang, 70% kerusakan lingkungan di Indonesia disumbang dari aktivitas pertambangan. Berhubungan dengan hal tersebut, perusahaan pertambangan seharusnya mengungkapkan biaya dan tanggung jawab lingkungan pada laporan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana implementasi PSAK 57 terkait provisi yaitu mengenai bagaimana pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan provisi lingkungannya berdasarkan PSAK 57 yang timbul pada 5 sampel perusahaan pertambangan sub industri batu bara yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT. Mitrabara Adiperdana Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT. Baramulti Suksessarana Tbk, PT. Golden Energy Mines Tbk, dan PT. Indika Energy Tbk. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan menggunakan data sekuder berupa laporan keuangan konsolidasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima perusahaan sampel tersebut telah melaksanakan tanggung jawab lingkungan melalui berbagai program pada masing-masing perusahaan. Hasil selanjutnya mengenai implementasi PSAK 57 terkait provisi lingkungan, kelima perusahaan telah melakukan pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan provisi lingkungan sesuai PSAK 57 namun pada PT. Baramulti Suksessarana Tbk dan PT. Mitrabara Adiperdana Tbk memerlukan tambahan penjelasan yang memadai oleh manajemen perusahaan mengenai bagaimana pertimbangan dan pengendalian terhadap resiko yang terjadi untuk mengukur kewajiban lingkungannya./ The coal sub-industry is an extractive industry that is closely related to the environment. Based on information from the Mining Advocacy Network, 70% of environmental damage in Indonesia is contributed by mining activities. In this regard, mining companies should disclose costs and environmental responsibilities in their financial statements. This study aims to find out the extent of the implementation of PSAK 57 related to provisions, namely regarding how the recognition, measurement, presentation, and disclosure of environmental provisions based on PSAK 57 arising from 5 samples of coal sub-industry mining companies that have been listed on the Indonesia Stock Exchange, namely PT. Mitrabara Adiperdana Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT. Baramulti Suksessarana Tbk, PT. Golden Energy Mines Tbk, and PT. Indika Energy Tbk. The research method used is qualitative by using sequence data in the form of consolidated financial statements. The results showed that the five sample companies have carried out environmental responsibility through various programs in each company. Further results regarding the implementation of PSAK 57 related to environmental provisions, the five companies have recognized, measured, presented, and disclosed environmental provisions in accordance with PSAK 57 but at PT. Baramulti Suksessarana Tbk and PT. PT. Mitrabara Adiperdana Tbk requires additional adequate explanation by the company's management regarding how to consider and control the risks that occur to measure its environmental obligations.

Item Type: Thesis (KTTA)
Uncontrolled Keywords: Coal Sub-Industry, PSAK 57, Environmental Accounting, Environmental Responsibility, Environmental Provision, Sub Industri Batu Bara, PSAK 57, Akuntansi Lingkungan, Tanggung Jawab Lingkungan, Provisi Lingkungan.
Subjects: 600 – Technology (Applied Sciences) > 650-659 Management and Auciliary Service > 657 Accounting
PKN STAN Subject Area > Akuntansi Keuangan
Divisions: 62401 Diploma III Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan PKN STAN
Date Deposited: 31 Oct 2023 07:27
Last Modified: 31 Oct 2023 07:27
URI: http://eprints.pknstan.ac.id/id/eprint/2162

Actions (login required)

View Item View Item