Nugroho, Martino Ari (2022) Analisis Kinerja Keuangan dan Potensi Kebangkrutan pada Perusahaan Rokok: Studi Kasus pada Gudang Garam Tbk, Wismilak Inti Makmur Tbk dan PT Indonesian Tobacco Tbk. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.
![]() |
Text (Cover)
01. Cover_Martino Ari Nugroho_1302190754.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (21kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
02. Abstrak_Martino Ari Nugroho_1302190754.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (226kB) |
![]() |
Text (Daftar Isi)
03. Daftar Isi_Martino Ari Nugroho_1302190754.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (263kB) |
![]() |
Text (Bab I)
05. BAB I_Martino Ari Nugroho_1302190754.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (141kB) |
![]() |
Text (Bab II)
06. BAB II_Martino Ari Nugroho_1302190754.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (297kB) |
![]() |
Text (Bab III)
07. BAB III_Martino Ari Nugroho_1302190754.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (415kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
08. BAB IV_Martino Ari Nugroho_1302190754.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (16kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
09. Daftar Pustaka_Martino Ari Nugroho_1302190754.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (107kB) |
Abstract
Abstrak Dalam rangka memenuhi kebutuhan perokok di Indonesia, terdapat peranan penting dari perusahaan sub sektor rokok untuk menyediakan rokok. Dengan ditambah adanya pandemi COVID-19, perusahaan-perusahaan tersebut pasti terkena dampak langsung maupun tidak langsung. Di sisi lain, perusahaan pasti menginginkan kinerja keuangan yang sehat sehingga terhindar dari kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan dan potensi kebangkrutan atas perusahaan sub sektor rokok yaitu Gudang Garam Tbk, Wismilak Inti Makmur Tbk dan PT Indonesian Tobacco Tbk menggunakan rasio keuangan dan Altman Z-Score pada tahun 2019-2021. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan rasio profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas untuk menganalisis kinerja keuangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menganalisis rasio keuangan yang sudah diolah dan diambil dari situs resmi Bursa Efek Indonesia serta masing-masing perusahaan. Data-data tersebut juga dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan perusahaan sub sektor lain sebagai pembanding. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga perusahaan memiliki rasio keuangan yang berbeda. Wismilak Inti Makmur Tbk memiliki rasio likuiditas yang baik, sementara Gudang Garam Tbk dan PT Indonesian Tobacco Tbk masih belum memadai. Pada rasio solvabilitas, PT Indonesian Tobacco Tbk memiliki rasio yang sangat tinggi yang belum menunjukkan perbaikan dibanding Gudang Garam Tbk dan Wismilak Inti Makmur Tbk. Berdasarkan penghitungan Z-Score, PT Indonesian Tobacco Tbk mengalami peningkatan potensi kebangkrutan dan memperoleh nilai Z-Score sebesar 0,65 pada tahun 2021 yang membuat perusahaan tersebut berada di zona kebangkrutan. / In order to meet the needs of smokers in Indonesia, there is an important role of the cigarette sub-sector companies to provide cigarettes. With the addition of the COVID-19 pandemic, these companies will be directly or indirectly affected. On the other hand, the company would want a healthy financial performance so as to avoid bankruptcy. This study aims to analyze the financial performance and potential bankruptcy of the cigarette sub-sector companies, namely Gudang Garam Tbk, Wismilak Inti Makmur Tbk and PT Indonesian Tobacco Tbk using financial ratios and Altman Z-Score in 2019-2021. In this study, the authors use the ratio of profitability, liquidity and solvency to analyze financial performance. The method used is qualitative by analyzing financial ratios that have been processed and taken from the official website of the Indonesia Stock Exchange and each company. These data are also compared with the previous year and other sub-sector companies as a comparison. The results of this study indicate that the three companies have different financial ratios. Wismilak Inti Makmur Tbk has a good liquidity ratio, while Gudang Garam Tbk and PT Indonesian Tobacco Tbk are still inadequate. In terms of solvency ratio, PT Indonesian Tobacco Tbk has a very high ratio which has not shown any improvement compared to Gudang Garam Tbk and Wismilak Inti Makmur Tbk. Based on the Z-Score calculation, PT Indonesian Tobacco Tbk experienced an increase in the potential for bankruptcy and obtained a Z-Score value of 0.65 in 2021 which puts the company in the bankruptcy zone.
Item Type: | Thesis (KTTA) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kinerja keuangan, potensi kebangkrutan, perusahaan rokok, rasio keuangan, financial performance, potential for bankruptcy, tobacco companies, financial ratios |
Subjects: | 600 – Technology (Applied Sciences) > 650-659 Management and Auciliary Service > 657 Accounting PKN STAN Subject Area > Akuntansi Keuangan |
Divisions: | 62401 Diploma III Akuntansi |
Depositing User: | Perpustakaan PKN STAN |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 06:12 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 06:12 |
URI: | http://eprints.pknstan.ac.id/id/eprint/1604 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |