Analisis Iklim Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Nonkaryawan Baru di KPP Pratama Makassar Selatan

WATI, NURRIMA AYU ASYIFA (2022) Analisis Iklim Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Nonkaryawan Baru di KPP Pratama Makassar Selatan. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

	Text (Cover) 01. Cover_Nurrima Ayu Asyifa Wati_2301190251.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (777kB)
	Text (Abstrak) 02. Abstrak_Nurrima Ayu Asyifa Wati_2301190251.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (777kB)
	Text (Daftar Isi) 03. Daftar Isi_Nurrima Ayu Asyifa Wati_2301190251.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (778kB)
	Text (BAB I) 05. Bab I_Nurrima Ayu Asyifa Wati_2301190251.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (778kB)
	Text (BAB II) 06. Bab II_Nurrima Ayu Asyifa Wati_2301190251.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (778kB)
	Text (BAB III) 07. Bab III_Nurrima Ayu Asyifa Wati_2301190251.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (778kB)
	Text (BAB IV) 08. Bab IV_Nurrima Ayu Asyifa Wati_2301190251.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (777kB)
	Text (Daftar Pustaka) 09. Daftar Pustaka_Nurrima Ayu Asyifa Wati_2301190251.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (778kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis iklim kepatuhan yang terbentuk antara wajib pajak orang pribadi nonkaryawan baru dengan KPP Pratama Makassar Selatan. Iklim kepatuhan pajak didasarkan pada Slippery Slope Framework (Kirchler et al., 2008) yang menjelaskan hubungan antara kekuasaan otoritas pajak dan kepercayaan wajib pajak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan permintaan data. Wawancara dilakukan terhadap fungsional asisten penyuluh KPP Pratama Makassar Selatan, akademisi perpajakan di kota Makassar, dan tujuh wajib pajak UMKM dengan KLU 10710, 10750, dan 10761. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, jenis iklim kepatuhan yang terbentuk antara wajib pajak UMKM dengan KPP Pratama Makassar Selatan adalah iklim antagonistik. Terdapat tiga alasan dalam penentuan jenis iklim kepatuhan antagonistik. Pertama, faktor ekonomi menjadi faktor yang mendominasi pendaftaran wajib pajak UMKM di KPP Pratama Makassar Selatan. Kedua, tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM pasca pendaftaran masih sangat rendah. Ketiga, alasan ketidakpatuhan wajib pajak UMKM didominasi oleh faktor-faktor yang muncul karena pengaruh kekuasaan dari otoritas pajak tanpa disertai dengan adanya kepercayaan wajib pajak./ This study aims to determine the type of compliance climate formed between new non-employee individual taxpayers and Tax Office of South Makassar. The tax compliance climate is based on the Slippery Slope Framework (Kirchler et al., 2008) which explains the relationship between tax authority power and taxpayer trust. The approach used in this research is a qualitative approach with interviews and data requests. Interviews were conducted on functional assistant extension at Tax Office of South Makassar, tax academics in the city of Makassar, and seven MSME taxpayers with KLU 10710, 10750, and 10761. The interview technique used was unstructured interviews using interview guidelines. Based on the results of the research, the type of compliance climate formed between MSME taxpayers and Tax Office of South Makassar is an antagonistic climate. There are three reasons for determining the type of antagonistic compliance climate. First, the economic factors dominate the registration of MSME taxpayers at Tax Office of South Makassar. Second, the level of compliance of MSME taxpayers after registration is still very low. Third, the reasons for non-compliance MSME taxpayers are dominated by factors that arise due to the power of tax authority without being accompanied by taxpayer trust.

Actions (login required)

View Item