Tinjauan Atas Penerapan ISAK Nomor 35 Pada Laporan Keuangan Yayasan Baitul Mubtadiin

DEWI, LIDIA SARASWATI (2022) Tinjauan Atas Penerapan ISAK Nomor 35 Pada Laporan Keuangan Yayasan Baitul Mubtadiin. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

	Text (Cover) 01. Cover_Lidia Saraswati Dewi_1302190689.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (19kB)
	Text (Abstrak) 02. Abstrak_Lidia Saraswati Dewi_1302190689.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10kB)
	Text (Daftar Isi) 03. Daftar Isi_Lidia Saraswati Dewi_1302190689.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (43kB)
	Text (Bab I) 05. Bab I_Lidia Saraswati Dewi_1302190689.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (81kB)
	Text (Bab II) 06. Bab II_Lidia Saraswati Dewi_1302190689.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (40kB)
	Text (Bab III) 07. Bab III_Lidia Saraswati Dewi_1302190689.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (114kB)
	Text (Bab IV) 08. Bab IV_Lidia Saraswati Dewi_1302190689.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9kB)
	Text (Daftar Pustaka) 09. Daftar Pustaka_Lidia Saraswati Dewi_1302190689.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6kB)

Abstract

Abstrak Entitas nonlaba merupakan entitas yang memiliki tujuan utama dalam hal penyediaan pelayanan bagi masyarakat, tidak berfokus pada sesuatu hal yang bersifat mencari laba atau keuntungan. Entitas nonlaba memiliki berbagai macam bentuk salah satu contohnya adalah yayasan. Pada umumnya, sumber daya entitas nonlaba berasal dari para donatur atau sumbangan para anggota secara sukarela dan tidak mengharapkan imbalan. Namun, entitas nonlaba tetap harus mempertanggungjawabkan sumber daya tersebut dengan menyusun laporan keuangan. Pada mulanya, standar akuntansi entitas nonlaba mengacu pada PSAK 45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba namun telah diganti dengan ISAK 35 tentang Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba yang berlaku efektif per 1 Januari 2020. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kesesuaian antara laporan keuangan yang telah disusun oleh Yayasan Baitul Mubtadiin untuk periode yang berakhir per tanggal 31 Desember 2020 dengan ketentuan dalam ISAK 35. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kepustakaan, observasi, dan wawancara. Menurut ISAK 35, laporan keuangan entitas nonlaba terdiri dari lima bentuk yaitu laporan posisi keuangan, laporan perubahan aset neto, laporan penghasilan komprehensif, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat ketidaksesuaian antara laporan keuangan Yayasan Baitul Mubtadiin dengan ketentuan dalam ISAK 35. Hal tersebut karena adanya kendala berupa masih rendahnya pemahaman pengurus yayasan terkait penyajian laporan keuangan pada entitas nonlaba dan fungsi pengawasan yang kurang efektif pada entitas. / A non-profit entity is an entity that has a primary purpose in terms of providing services to the community, not focusing on anything that is for-profit or profit-making. Non-profit entities have various forms, one example of which is a foundation. In general, the resources of non-profit entities come from donors or contributions from members voluntarily and do not expect rewards. However, non-profit entities still have to account for these resources by preparing financial statements. Initially, the accounting standard for non-profit entities referred to PSAK 45 concerning Financial Reporting of Non-Profit Organizations but has been replaced with ISAK 35 concerning Presentation of Financial Statements for Non-profit Entities which is effective as of January 1, 2020. This study aims to review the conformity between the financial statements that have been prepared by Baitul Mubtadiin Foundation for the period ending December 31, 2020 with the provisions in ISAK 35. This research was conducted using literature study, observation, and interview methods. According to ISAK 35, the financial statements of non-profit entities consist of five forms, namely statements of financial position, statements of changes in net assets, statements of comprehensive income, xii statements of cash flows, and notes to financial statements. The results of the study indicate that there is still a discrepancy between the financial statements of the Baitul Mubtadiin Foundation and the provisions in ISAK 35. This is due to obstacles in the form of a low understanding of the foundation's management regarding the presentation of financial statements in non-profit entities and the ineffective supervisory function of the entity.

Actions (login required)

View Item