Pelaksanaan Penagihan Aktif berupa Penyitaan terhadap Kendaraan Bermotor di KPP Pratama Cibitung

WARDANA, ARDIANSYAH KUSUMA (2022) Pelaksanaan Penagihan Aktif berupa Penyitaan terhadap Kendaraan Bermotor di KPP Pratama Cibitung. KTTA thesis, Politeknik Keuangan Negara STAN.

[img] Text (Cover)
01. Cover_Ardiansyah Kusuma Wardana_2301190457.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (37kB)
[img] Text (Abstrak)
02. Abstrak_Ardiansyah Kusuma Wardana_2301190457.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (87kB)
[img] Text (Daftar Isi)
03. Daftar Isi_Ardiansyah Kusuma Wardana_2301190457.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (40kB)
[img] Text (BAB I)
05. Bab I_ Ardiansyah Kusuma Wardana_2301190457.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (81kB)
[img] Text (BAB II)
06. Bab II_Ardiansyah Kusuma Wardana_2301190457.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (36kB)
[img] Text (BAB III)
07. Bab III_Ardiansyah Kusuma Wardana_2301190457.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (54kB)
[img] Text (BAB IV)
08. Bab IV_Ardiansyah Kusuma Wardana_2301190457.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (12kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
09. Daftar Pustaka_Ardiansyah Kusuma Wardana_2301190457.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (10kB)

Abstract

Tindakan penagihan pajak berupa penyitaan harta kekayaan milik wajib pajak merupakan salah satu tindakan penagihan yang dikarenakan sebelumnya terdapat Surat Teguran, Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan. Dalam Karya Tulis Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pelaksanaan penyitaan harta kekayaan wajib pajak berupa kendaraan bermotor yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cibitung dilakukan berdasarkan Standard Operating Procedures (SOP) Nomor KPP40-0041 tentang Tata Cara Penyitaan Terhadap Kekayaan Penanggung Pajak Berupa Barang Bergerak Dalam Rangka Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa. Terdapat prosedur dari tata cara pelaksanaan penyitaan kendaraan bermotor yang dilakukan oleh KPP Pratama Cibitung dengan berdasar kepada Standard Operating Procedures (SOP) yang tidak sesuai dengan yang dilakukan pada praktek kerja di lapangan yaitu pengadministrasian Berita Acara Pelaksanaan Sita (BAPS). Selain hal tersebut, penyitaan kendaraan bermotor yang dilakukan oleh KPP Pratama Cibitung telah mengikuti Standard Operating Procedures (SOP) yang ditentukan. Penyitaan terhadap kendaraan bermotor dilakukan oleh Jurusita sesuai wewenang dan tugasnya sebagai Jurusita pajak. Terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh Jurusita dalam melakukan penyitaan kendaraan bermotor yang berasal dari internal maupun eksternal. Jurusita KPP Pratama Cibitung telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi hambatan tersebut sehingga dapat memudahkan Jurusita dalam melakukan penyitaan kendaraan bermotor./ The act of tax collection in the form of confiscation of the taxpayer's assets is one of the collection actions because previously there were warning letters, forced letters and orders to carry out confiscation. In this Final Project, the writer uses library research and interview methods. Based on the results of the research that has been carried out, the implementation of the confiscation of the taxpayer's assets in the form of motorized vehicles carried out by the Tax Service Office (KPP) Pratama Cibitung is carried out based on Standard Operating Procedures (SOP) Number KPP40-0041 concerning Procedures for Confiscation of the Assets of Tax Bearers in the Form of Movable Goods in Implementing Tax Collection by Forced Letter. There is a procedure for the implementation of motor vehicle confiscation carried out by KPP Pratama Cibitung based on Standard Operating Procedures (SOP) which is not in accordance with what is carried out in practice in the field, namely the administration of the Confiscation’s Event Report (BAPS). In addition to this, the confiscation of motorized vehicles carried out by KPP Pratama Cibitung has followed the specified Standard Operating Procedures (SOP). Confiscation of motorized vehicles is carried out by the bailiff in accordance with his authority and duties as tax bailiff. There are several obstacles experienced by the bailiff in confiscation of motorized vehicles from internal and external sources. The bailiff of KPP Pratama Cibitung has made several efforts to overcome these obstacles so as to make it easier for the bailiff to confiscate motorized vehicles.

Item Type: Thesis (KTTA)
Uncontrolled Keywords: penyitaan, kendaraan bermotor, Jurusita pajak, Standard Operating Procedures, confiscation, motorized vehicles, tax bailiff, standard operating procedures.
Subjects: 300 – Social sciences > 330-339 Economics > 336 Public Finance > 336.2 Taxes dan Taxation
PKN STAN Subject Area > Penagihan dan Sengketa Pajak
Divisions: 61403 Diploma III Pajak
Depositing User: Perpustakaan PKN STAN
Date Deposited: 29 Mar 2023 08:13
Last Modified: 29 Mar 2023 08:13
URI: http://eprints.pknstan.ac.id/id/eprint/1282

Actions (login required)

View Item View Item